Kamis, 17 November 2011

St. Eanswida


Eanswida hidup pada abad ketujuh. Ia adalah cucu St Ethelbert, raja Kristen pertama dalam kerajaan Inggris. Ayahnya adalah Pangeran Edbald. Pada mulanya, Edbald bukanlah seorang religius, tetapi ia banyak belajar mengenai kekristenan dari puterinya. Eanswida seorang gadis yang saleh pun menarik. Ayahnya telah memilihkan seorang calon suami yang baik untuknya, seorang pangeran kafir dari Northumbria. Eanswida sama sekali tidak senang. Ia menolak menikah dengan suatu gurauan yang halus, agar jangan sampai menyinggung hati ayahnya. Edbald menghormati keinginan puterinya dan ayahnya itu mengejutkan semua orang ketika ia mengijinkan puterinya untuk memulai suatu biara bagi para biarawati.

Puteri Eanswida adalah seorang biarawati yang riang gembira. Ia hidup sederhana dan dalam doa seperti para biarawati lainnya. Ia menghabiskan seluruh sisa hidupnya dalam matiraga dan doa bagi dirinya sendiri dan bagi segenap rakyat negerinya. Eanswida wafat pada tanggal 31 Agustus tahun 640.

Kaum Danes di kemudian hari menghancurkan biaranya, tetapi para biarawan Benediktin mendirikan biara kembali pada tahun 1095.


Sumber : Yesaya.indocell.net


Tidak ada komentar: